Beberapa artikel tentang kontroversi “Entertainment Relay” telah diterbitkan tapi berikut sedikit penggalan dari 10Asia mengenai tayangan terbaru itu. 10Asia terkenal atas artikel2nya yang adil dan komentar2 yang langsung menuju sasaran.RANGKUMAN SINGKAT
Acara itu ditayangkan bersama wawancara Reese Witherspoon, detail persidangan DJ DOC, dan permohonan maaf Block B, kemudian diikuti “Kontroversi Waktu comeback BIGBANG“. Tayangan BIGBANG special terpisah dari semua isu lain dalam tayangan itu. Dalam tayangan itu dinyatakan pendapat bahwa comeback BIGBANG terlalu cepat karena beberapa member terlibat insiden2 berbeda. Tayangan menunjukkan bahwa insiden2 G-Dragon dan Daesung masih menyisakan beberapa kecurigaan dan keraguan yang belum diselesaikan secara tuntas.
TERBAIK ATAU TERBURUK
TERBURUK : ‘Entertainment Relay’ memberi judul laporan tentang BIGBANG itu sebagai “Comeback yang Termaafkan?” Masing2 insiden secara legal telah diselesaikan (dalam artian kasus atau proses hukum sudah selesai) dengan masing2 pihak terkait. Kata “termaafkan” adalah sebuah masalah moral/etika. Penggunaan kata itu tidak bisa menjadi konsep relatif, tapi survei2 tayangan dan wawancara2 di jalan berusaha untuk membuktikan bahwa publik menolak comeback BIGBANG. Semua tayangan itu memaksakan pendirian/pendapat mereka. Pertanyaannya sekarang adalah, bukan untuk siapa tayangan itu ditujukan. Sungguh tidak bertanggung jawab bagi suatu acara, yang mengirimkan sebuah laporan yang cenderung memaksakan pendapat mereka kepada publik.
Penjelasan G-Dragon mengenai insiden yang menimpanya diajukan dan kemudian tayangan mewawancarai opini seorang individu untuk melemparkan keragu2an serius terhadap kasus itu, tanpa disajikan dasar ilmiah lebih lanjut dalam laporan. Setelah wawancara, mereka menyajikan sebuah chart perbandingan dengan artis2 lain yang terlibat dalam kasus serupa dan waktu comeback mereka. Mereka (Entertainment Relay) merangkum chart itu tanpa penafsiran, yang meninggalkan kebingungan bagi publik.
Tayangan itu juga menggunakan retorika emosional untuk mendesak ajakan persetujuan tentang bagaimana G-Dragon melanjutkan jadwal2nya setelah insiden terjadi. Selain itu, wawancara dengan keluarga korban dalam kecelakaan Daesung hanya tampak untuk menarik emosi publik dibandingkan menyajikan fakta2 mengenai insiden itu. Wawancara itu tidak fokus pada dasar terjadinya insiden.
Media/tayangan bisa menjadi titik awal yang efektif untuk membangkitkan kecurigaan. Tapi, hal ini seharusnya tidak menjadi kasus tersendiri. Berapa banyak upaya yang akan dilakukan tayangan ini untuk meminta maaf, atas tindakan mereka membangkitkan suatu isu tanpa penemuan baru atau menggunakan pendekatan logis, melainkan hanya mencari jawaban2 yang mereka ingin dengar.
–
source : 10Asia
Translated by MICHELLE @ bigbangupdates.com
indo trans : kikawaiii @yeppopo
TAKE OUT OR RESHARE WITH FULL CREDITS!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar